Oleh: MHD Zakiul Fikri
Generasi akan datang tidak mungkin memaafkan kurang pedulinya kita terhadap integritas kealamian dunia yang menyokong seluruh kehidupan, kata Rachel Carson
Silent Spring, karya
Rachel Carson, buku ini digadang-gadang sebagai salah satu yang mendobrak
lahirnya gerakan lingkungan hidup menjelang akhir abad ke-20 hingga sekarang
ini. Buku yang terbit kali pertama pada tahun 1962 ini berisi tentang
kegelisahan seorang Rachel Carson akan fenomena perbuhan lingkungan akibat ulah
manusia. Ia menggambarkan bagaimana manusia telah memulai peperangan melawan
lingkungan dengan mengkonstruksikan spesies-spesies tertentu sebagai musuh
manusia. Misal, manusia telah menciptakan musuh berupa serangga dan beberapa tanaman
dengan mencap mereka sebagai hama, sumber penyakit, yang harus disingkirkan.
Untuk menyingkirkan keberadaan
spesies yang dianggap sebagai hama tadi, maka diciptakanlah alat sebagai
senjata. Alat itu berupa olahan bahan kimia yang diprosuksi secara industrial. Apa
yang terjadi kemudian? Apa dampak dari penggunakan senjata hasil olahan kimia terhadap
spesies yang dianggap hama oleh manusia tadi? Berikut pernyataan Rachel Carson,
‘How could intelligent beings seek to control a few unwanted species by a
method that contaminated the entire environment and brought the threat of
disease and death even to their own kind?’ Seolah menjadi senjata makan
tuan, ungkap Rachel, bahwasanya penyingkiran spesies yang dianggap hama dan
sumber penyakit menggunakan hasil olahan bahan kimia justru membawa ancaman penyakit dan
kematian bahkan terhadap manusia sendiri.
Setiap manusia sekarang mengalami
kontak dengan bahan hasil olahan kimia berbahaya, mulai dari saat pembuahan hingga kematian.
Sisa-sisa bahan hasil olahan kimia, pestisida misalnya, bersemai dan tinggal di tanah yang
mungkin telah dioleskan belasan tahun sebelumnya. Mereka telah masuk dan
bersarang di tubuh ikan, burung, reptil, dan hewan peliharaan serta binatang
liar secara universal sehingga para ilmuwan yang melakukan percobaan pada hewan
menemukan bahwa hampir mustahil untuk menjumpai subjek yang bebas dari
kontaminasi tersebut. Mereka ditemukan pada ikan di danau gunung yang
terpencil, di cacing yang bersembunyi di tanah, di dalam telur burung — dan
pada diri manusia sendiri. Untuk hasil olahan bahan kimia oleh manusia tan teknologi ini sekarang disimpan dalam tubuh
sebagian besar manusia, tanpa memandang usia. Mereka berada dalam ASI, dan
mungkin di jaringan anak yang belum lahir.
Buku Silent Spring secara
detail membahas bagaimana zat-zat olahan bahan kimia hasil produksi industri masuk dan
menyebar di dalam air, tanah, hingga udara yang kemudian mencemari kehidupan di
dunia. ‘Future generations are unlikely to condone our lack of prudent
concern for the integrity of the natural world that supports all life.’ Generasi
akan datang tidak mungkin memaafkan kurang pedulinya kita terhadap integritas
kealamian dunia yang menyokong seluruh kehidupan, kata Rachel Carson.
4 comments
it's a great review bro,
ReplyDeletei am waiting your next review...
terjemahin dong om, pengen baca lo
ReplyDelete👍👍👍
ReplyDeleteminta link yang free dong. yang fersi ter5jemahanya juga boleh, heheheh
ReplyDelete